Sejenak melenceng dari
kegiatan revisi skripsi bab 4, awalnya buka google buat nyari frofil dan
sejarah desa Gandoang yaa siapa tau aja ada... eh ternyata ada siih tapi gak
lengkap dan akhirnya liat sana sini dan terjebak kedalam dua tempat yang
menjadi sejarah dan kenangan yang gak akan terlupakan..
Dimulai dari liat –
liat frofil SMPN 1 Jonggol, itu adalah SMP
tempat dulu belajar selama 3 tahun dengan begitu banyak kenangan dan
pembelajaran serta keluarga yang sangat amat disayang dan gak pernah ada kata
penyesalan setelah mengenal mereka, iyah mereka adalah sahabat, keluarga dan
orangtua buat gue. Di SMP gue belajar menjadi seorang yang mandiri dan kuat,
disinilah awal gue menjadi seorang yang benar – benar tau dan bisa mengerti apa
itu kata berjuang. Melalui eskul pramuka yang di bina oleh ka Asrul dan pak
Dedi karyana yang biasa dipanggil pak Ekoy atau lebih akrab lagi dengan sebutan
ayah. Mereka yang telah mendidik, menempa, melatih dan sebagainya hingga
menjadi pribadi – pribadi pramuka yang tangguh dan mandiri, membuat kami
mencintai pramuka, dan mencintai bangsa dan mengamalkan tri satya dan dasa
darma. Pengalaman susah payah di pramuka pada saat latihan, perlombaan,
persiapan kemah pelantikan, pelantikan naik tingkat dari ramu, rakit, terap,
TKK, menjadi pramuka inti yang diberi nama PRAMA, menjadi pengurus Dewan
Penggalang, menjadi petugas upacara bendera setiap hari senin pagi, latihan
eskul setiap sabtu, dan semua hal yang
ada di pramuka menjadi suatu kenangan tersendiri dan tidak akan terlupakan
bahkan sampai saat ini pun kenangan itu masih teringat jelas dan yang pasti
selalu ada rasa bangga ketika memakai baju pramuka dengan segala macam tempelan
atribut TKU, dan TKK. Nani, Jasim, Suhandi, Awen, Andri, Apri, Fajri, Lutfi,
Andrea, Mella, Aung, Anita, Bedol, dan semua anak pramuka serta pmr, mereka
adalah sahabat sekaligus saudara, bersama merekalah gue menjalani hari di SMP
dengan penuh suka cita dan dengan kepolosan kami semasa SMP menjadikan kami
sebagai sahabat yang amat baik dan saling mendukung satu sama lainnya. Guru – guru jokabo yang sangat baik dan berdedikasi
tinggi membuat kami semangat untuk belajar dan akhirnya bisa lulus dan
melanjutkan ke SMA favorit.
Di SMA pengalaman dan
pembelajaran yang didapat pun gak kalah hebatnya, sahabat baru dan keluarga
baru serta kegiatan baru memberikan warna tersendiri. Paskibra dan pramuka
menjadi penyemangat ketika semangat belajar dikelas mulai menurun. Menjadi manusia yang lebih baik dan mandiri
serta menghargai setiap perbedaan dan lagi – lagi perjuangan. Iya beruang untuk
tetap bisa berkarya dan berprestasi serta mengharumkan nama sekolah dan nama
keluarga tentunya. Dibandingkan dengan pengalaman belajar, pengalaman di eskul
lah yang paling menyenangkan dan masih teringat sampai saat ini hahaha....
masih ingat jelas pada saat dulu kebingungan mengatur waktu untuk eskul karena
ikut dua eskul dan dalam waktu bersamaan. Setiap ada event di paskib pasti di
pramuka juga ada, bahkan waktu rapat pun sering bentrok. Tapi meskipun
kesulitan mengatur waktu, tetap dijalanin dengan baik dan maksimal hingga suatu
hari di latihan pramuka ka Acung memberikan nasehat yang cukup memberi jalan
keluar, nasehat itu adaah “utamakan yang penting dan mendesak!” nah jadi kita
harus tau dan memprioritaskan mana pekerjaan yang penting dan mendesak, penting
tapi tidak mendesak, mendesak tapi tidak penting, dan tidak penting dan tidak
mendesak. Dan sampai saat ini nasihat itu masih gue jalanin dan cukup memberi
jalan keluar disaat gue kebingungan mengatur waktu. Hahaha Makasi kacung...
Ah semua kenangan dan
pengalaman itu gak akan pernah terlupakan, pengalaman ikut 3 lomba selama 3
mingu berturut - turut dalam 1 bulan adalah pengalaman yang gak akan pernah terlupakan
dan itu pengalaman yang paling gila selama gue di SMA dan gue ngejalanin itu
gak sendirian tapi bareng sama sahabat gue marina. Lomba itu adalah minggu
pertama lomba pramuka di SMAN 1 Cikarang Utara, minggu kedua lomba paskibra di
SMAN 8 Kota Bogor, dan minggu ketiga lomba pramuka di Cibinong mewakili
kecamatan Cileungsi yang diselenggarakan TNI AD. Perjuangan sebelum lomba sangat amat berat,
latihan sejak 1 bulan sebelumnya, ngurus perizinan ke sekolah, izin ke pelatih
pramuka dan paskib, persiapan segala keperluan lomba, dan semuanyaaaaa...
untungnya punya pelatih dan pembina yang sangat amat baik dan pengertian, ka
Acung dan kang Sapran jadi semuanya terasa ringan buat dijalanin. Dan setelah
berjuang dengan keras akhirnya keajaiban pun datang, jadi juara umum di Lomba
pramuka di SMA Cikarang Utara, jadi juara umum juga di Lomba LKBB di SMAN 8
Kota Bogor, dan juara 3 di lomba Pramuka mewakili kecamatan cileungsi di
cibinong. Hhuuuhhhh..... semua rasa cape terbayarkan dengan prestasi yang
begitu membanggakan itu ditambah lagi nilai raport gue meningkat hahaha....
sumpah itu pengalaman gue yang paling gokil di SMA. Sahabat sahabat gue di
pramuka, paskib, kelas dan semua anak nepal menjadi bagian terindah dari memory
dan pengalaman hidup gue.
Gak kerasa semua itu
udah terlewatkan dari sekian tahun yang lalu, dan sekarang gue lagi nyusun
skripsi. Itu berarti semua pengalaman gue di SMA dan SMP udah jadi kenangan
yang cukup lama tapi masih membekas aja dalam ingatan gue..
Yaaa... semua
pengalaman dan pelajaran semasa gue di SMP dan SMA turut memberikan efek yang
besar pada diri gue sampai saat ini. Gak
pernah ada kata penyesalan untuk semua itu, gak pernah ada kata sia – sia untuk
semua hal yang udah gue jalanin untuk itu, dan gak pernah ada kata percuma buat
semuanya... dan sekarng rasanya mauu bangettt kembali ke masa – masa itu,
sumpah kangeennn banget sama masa – masa itu...
Tapi life must go on,
perjuangan harus dilanjutkan. Berjuang menapaki jalan untuk meraih kesuksesan
dan kebahagiaan, menjadi insan yang berguna dan bermanfaat untuk orang lain dan
bisa memberikan kebahagiaan bagi orang lain. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar